A. Asal Usul agama Katolik
Sesuai
dengan petunjuk sejarah, Yesus kristus adalah pembawa agama Kristen. Ia
berasal dari nazared, lahir di kurang lebih pada tahun ke 4 sebelum
masehi,tetapi sebagaian ada yang berpendapat antara tahun ke 7-5 sebelum
masehi, ketika berumur 27 tahun, ia mulai mengajar di galilea dan
kemudian meluas di kalangan penduduk palestina. Ia dipercayaai membawa
kabar gembira tentang penebusan dosa di samping memperlihatkan bayak
mukjizat. Untuk kelanjutan ajaran yang dibawanya ia mengangkat 12 orang
rosul. Satu tahun sebelum ia meninggal dunia di kayu salib pada 7 april
30 M. ketika
berusia lebih kurang 30-31 tahun, yesus telah membentuk gereja di yeru
salem, yaitu ketika menunjuk petrus, salah seorang muridnya yang 12,
sebagai kepala gereja. Dalam injil Matius ( 16:18) di sebutkan : ‘ dan
akupun berkata kepadamu : engkau adalah petrus dan diatas batu karang
ini aku akkan mendirikanjemaat-Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya’’. Bahkan yesus mengangkat petrus sebagai kepala greja yang
tertinggi, sebagaimana di isaratkan dalam injil yahya (21:17).
Selain
petrus, Paulus adalah seorang rosul yang mempunyai peran besar dalam
penyiaran agam Kristen.Ia berasal dari Tarsus di Sisilia, tetapi juga
orang yahudi sebagai mana halnya petrus. Pada mulanya ia menjadi
penentang agama Kristen. Pada tahun 36 M ia pergi ke damaskus untuk
mencari orang-orang Kristen untuk disiksanya. Tetapi didepan pintu
gerbang kota tersebut, konon yesus menampakkan diri padanya sehingga ia
jatuh pingsan. Setelah siuman, ia lantas bertaubat dan kemudian
dipermandikan. Dalam sejarah hidupnya disebutkan bahwa ia menyiarkan
agam Kristen karena mendapat wahyu dari tuhan, sekalipun ia bukan murid
yesus dan belum pernah berjumpa dengan yesus.
B. Sumber Pokok Ajaran Katolik
Secara garis besar, sumber ajaran agama katolik dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1. Hidup, keyakinan dan usaha dari jemaat-jemaat sepanjang sejarah : tradisi Kitab Suci sebgai Kisah Awal jemaat Krostianai
2. Kesepakatan-kesepakatan
antar jemaat mengenai keyakinan iman (rumus-rumus hasil
“konsili”-pertemuan dari segenap jemaat- mengenai iman, ibadat dan
hidup).
3. Tradisi tidak tertulis : kebiasaan-kebiasaan (ibadat) dan moral.
C. Pokok Ajaran Agama Katolik
1. Orang beriman (kristiani) berbakti demi hidup manusia : keadilan dan hormat pada manusia.
2. Orang beriman (kristiani) berbakti kepada Allah demi hidup manusia : mengasihi allah dan mengasihi manusia.
3. Orang beriman (kristiani) berbakti kepada Allah bersama dengan Yesus : hidup orang kristiani mengikuti hidup Yesus.
4. Orang
beriman (kristiani) –katolik berbakti kepada Allah demi hidup manusia,
bersama dengan Yesus- bersekutu dengan orang kristiani lainnya : ibadat
bersama orang kristiani.
D. Sistem Kepercayaan Agama Katolik
Ajaran
ketuhanan dalam agama kristen, termasuk gereja Roma Katolik, adalah
sebagaimana tercantum dalam kredo iman Rasuli, yaitu Tritunggal yang
terdiri dari Allah Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya
adalah pribadi Allah dan ketiga-tiga pribadi tersebut adalah Allah.
Semuanya Mahakudus, Mahasempurna, Mahatahu, Mahakuasa dan kekal. Oleh
karena itu ketiga-tiganya disembah dengan cara yang ssama. Sekalipun
terdiri dari tiga pribadi namun hanya satu Allah, yang masing-masing
memiliki satu pengetahuan Ilahi, satu kehendak Ilahi, satu kehidupan
Ilahi, sehingga disebut dengan Tritunggal yang Mahakudus. Secara ringkas
sistem kepercayaan umat kristen tersebut akan diuraikan sebagai berikut
:
1. Allah Bapak
Allah
Bapa adalah Pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat di
dalamnya.Allah Bapa dad di dalam surga.Allah aadalah Mahakasih terhadap
segala ciptaan-Nya terutama kepada manusia.Oleh karena itu Allah
senantiasa menampakkan Diri-Nya kepada manusia, sebagaimana pernah
dilakukan kepada Nabi Musa (kel. 3:1-16).Allah selalu bersabda kepada
manusia sebagaimana digambarkan dalam Perjanjian Lama, yaitu bahwa Allah
bersabda melalui bangsa-bangsa para Nabi. Tujuan Allah menampakkan Diri
dan bersabda melalui para nabi itu adalah untuk menunjukkan kepada
manusia siapa Dia dan apa yang dilakukan-Nya. Namun penampakan Allah
dengan cara-cara seperti itu masih memungkinkan manusia jatuh kedalam
kesalahan dalam memandang Diri-Nya.Puncak penampakan Allah kepada
manusia itu ialah kedatangaan-Nya kedunia ini dalam diri Yesus Kristus
sebagai tanda kasih-Nya.
2. Yesus Kristus sebgai Penubus
Dalam
kredo disebutkan :” Dan akan Yesus Kristus Putra-Nya yang tunggal,
Tuhan kita”. Umat kristiani pada umumnya yakin bahwa Yesus adalah Tuhan.
Iua adalah putra Allah yang dijadikan dalam Perjanjian Lama. Tuhan
yang Mahakasih telah berjanji akan mengutus seorang seorang Penebus ke
dunia, yang akan menebus dosa asal manusia serta segala akibatnya.
Penebus tersebut tidak lain adalah Yesus Kristus yang di dalam
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru digambarkan lahir di Betlehem dari
seorang anak dara perawan, dan mampu memperbuat mukjizat. Ia adalah Imam
yang banyak menderita dan akan wafat demi kecintaanya kepada manusia.
Menurut Perjanjian Lama, Sang Penebus itu akan diurapi sehingga di
gelari denganMessiah al-Massih atau Kristus.
3. Roh Kudus
Roh
Kudus keluar dari Allah Bapa dan Allah Putra.Roh Kudus diutus oleh
Yesus Kristus, dari Bapa, kepada manusia, karena Yesus tidak menghendaki
manusia itu sendirian. Roh Kudus turun ke dunia, yaitu kepada para
rasul dan murid-murid Yesus dan selanjutnya pada gereja di harii
pantekosta, hari ke lima puluh sesudah Paskah atau pada hari kesepuluh
sesudah sesudah kenaikan Yesus ke surga.dapat dikatan bahwa yang bekerja
di dunia sekarang ini adalah Roh Kudus.
Mula
pertama Roh Kudus turun kepada para rosul dan murid-muridnya sehingga
dalam seketika mereka menjadi memiliki keberanian, menjadi orang-orang
yang sabar dan gembira dalam penderitaan hidup karena iman mereka. Roh
Kudus menjadi pendorong yang menyebabkan mereka giat bekerja karena
keimaanan mereka terhadap apa yang pernah diberikan olehYesus Kristus.
Apabila
seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus, maka ia akan memiliki apa yang dalam
gereja Roma Katolik disebut dengan “Kehidupan Berahmat” , yaitu sebagai
oarang yang termasuk suci tanpa dosa-dosa kecil sekalipun. Orang
tersebut telah memiliki suatu kehidupan adikodrati karena Roh
Kudus sudah ada dalam dirinya, bahkan Bapa dan Putra pun ada dalam diri
orang tersebut. Inilah yang dimaksud oleh Paulus dengan perkataannya : “
tidakkah kamu tahu bahwa kamu itu bait Allah dan roh Kudus tinggal di
dalam hatimu” (1 kor. 3:16).
4. Malaikat
Menurut
ajaran Roma Katolik, amlaikat adalah makhluk Allah yang berujud roh,
mempunyai akal dan memiliki kehendak bebas. Kitab sucu menceritakan
beberapa nama malaikat seperti Gabriel, Mikail, Rafail, Kerubin dan
Serafin. Pada mulanya Allah menciptakan malaikat dengan maksud agar
mereka berbakti kepada Allah dan hidup kekal selama-lamanya bersama
Allah. Untuk itu mereka diberi suatu kebahagiaan kehidupan ilahi, dan
sebagai halnya Adam dan Hawa ditempatkan dalam taman firdaus. Tetapi
dalam masa percobaan yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka, ada
sebagian malaikat yang berbuat durhaka sehingga dimasukkan kedalam
neraka.Malaikat yang durhaka tersebut disebut roh jahat, yang
pemimpinnya adalah iblis.Roh jahat membenci manusia dan Tuhan serta
selalu berusaha menggoda manusia sehingga merugikan tubuh dan jiwa
manusia.Oleh karena itu kedudukan malaikat dalam ajaran gereja Roma
Katolik tidak menentukan dan tidak memegang peranan penting dalam
penyelamatan manusia sekalipun selaalu mendorong manusia berbuat baik
dan mengusir syetan dari manusia.
5. Maria, Bunda Tuhan
Kedudukan
Maria dalam keyakinan gereja Roma Katolik, adalah jauh diatas para
malaikat dan manusia, karena sebagaimana ditetapkan oleh gereja Roma
Katolik pada 8 Desember 1854, ia luput dari dosa perorangan. Dalam
kehidupannya pun ia tetap suci dan tetap perawan. Sangto Perawan Maria
diperingati setiap tanggal 8 Desember sebagai bunda Tuhan yang tidak
bernoda, setiap 25 Maret karenaa ia menerima kabar gembira
mengaandungkan Yesus Sang Penebus, dan pada setiap 25 Desember bersamaan
dengan peringatan hari natal.
Ajaran
bahwa Maria dikandung tanpa dosa dan tetap perawan ketika mengandung
memberi pengertian bahwa keinginan untuk berhubungan kelamin merupakan
inti dosa. Maria tidak pernah mempunyai keinginan demikian, sehingga
sesudah Yesus lahir ia tidak pernah mempunyai anak lagi. Begitu pula
setelah Maria wafat, ia diangkat ke surga. Maria dianggap sebagai
penghubung antara pekerjaan Allah dengn usaha manusia. Jadi ada
hubungan antara Maria, gereja dan jiwa manusia. Ini semua bermakna bahwa
Maria menjadi juru selamat karena ia melaahirkan Yesus. Menurut ajaran
Roma Katolik, Santo Yesus hanya sebagai Bapa angkat Yesus, karena Santo
Pearwan Maria mengandung dari Roh Kudus.
6. Alam Semesta
Gereja
Roma Katolik juga mengajarkan bahwa alam semesta ini adalah ciptaan
Allah.Allah menciptakan dunia dengan tujuan memberikan segala
kebaikan-Nya yang tak terhingga.Jadi, jagad raya ini mencerminkan
kemuliaan-Nya, dan karenanya segala ciptaan-Nya menerima
kebaikan-Nya.Dengan kebaikan Allah itu pula segala ciptaan-Nya
mengenal-Nya, mencintai-Nya, memuliakan-Nya dan mengabdi kepada-Nya
untuk memperoleh kebahagiaan selama-lamanya. Karena Tuhan menciptakan
dunia seperti itu, mka Dia juga memeliharanya, mengurusnya dan
membimbingnya menuju tujuan akhir. Semua makhluk adalah milik-Nya dan
berada dibawah perlindungan-Nya.
Dengan
perantara alam, manusia dapat mengenal dan mengetahui adanya Tuhan.
Pada sisi lain, hati nurani manusia juga memperoleh bisikan yang
memberinya petunjuk mana yang baik dan mana yang buruk. Tetapi melalui
alam ini, atau dengan kemampuan nurani tersebut, manusia hanya dapat
mengetahui adanya Tuhan.Suatu hal yang manusia tidak dapat mengetahuinya
adalah rencan Tuhan tentang keselamatan manusia.Yang disebut terakhir
ini hanya dapat diketahui oleh manusia melalui firman atau wahyu Tuhan,
yakni Yesus Kristus.
7. Manusia
Manusia
adalah makhluk Tuhan yang pada mulanya diciptakan sesuai dengan gambar
Allah. Manusia pertama, Adam, ditempatkan dalam sebuah taman yang subur
dan indah dengan ketentuan agar memelihara dan mengelolanya, disertai
peringatan :” Dari sekalian pohon di taman ini boleh kkau makan,
tapi dari pohon pengetahuan baik dan jahat ini tak boleh kau makan
buahnya ; apabila kau makan daripadanya kau mesti mati “. (Gen. 126:2,
25).
8. Dosa Asal
Pelanggaran
yang dilakukan oleh Adam berakibat lebih lanjut kepada keturunannya,
yaitu beban yang disebut dosa asal.Karena dosa Adam maka manusia tidak
lagi memperoleh kehidupan yang berahmat. Manusia akan terkena mati,
suatu hal yang seharusnya tidak akan terjadi jika Adam tidak melanggar
larangan. Manusia telah menentang Tuhan, dan ingin menyamai Tuhan.
Akibat yang lain adalah manusia memiliki kecenderungan berbuat jahat
sebgai keinginan manusia kepada kesenangan duniawi yang tidak berimbang,
seperti ingin harta benda, kenikmatan, kedudukan dan sebagainya.
Keinginan-keinginan jahat manusia itu adalah sombong, kikir, berbuat
cabul, iri hati, rakus, marah, dan malas.Tujuh macam keinginan jahat ini
merupakan sumber bagi dosa-dosa lainnya sehingga disebut dengan dosa
pokok.Itu semua adalah akibat Adam mempergunakan akal dan kehendaknya
secara bebas.Dosa manusia terhadap tuhan, yakni keinginan menyamai dan
menentang Tuhan, merupakan pencemaran terhadap kemuliaan dan kehormatan
Tuhan sebagai pencipta.Dosa yang demikian hebat itu tidak ada yang dapat
mengampuninya, tidak ada yang dapat menebusnya apalagi oleh manusia
yang penuh dosa.Mengembalikan kesucian Tuhan hanya dapat dilakukan oleh
dan dengan Tuhan sendiri.
E. Sistem Etika Agam Katolik
Gereja
Katolik memakai “ Sepuluh Perintah Tuhan “ yang disampaikan Allah
kepada Nabi Musa di gunung Sinai sebagai pedoman hidup yang harus
direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari umatnya untuk mencapai
kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat. Yesus Kristus mengukuhkan
kesepuluh perintah tersebut dalam kehidupannya, dan yang paling tampak
diutamakan adalah sikap cinta kasih, yakni mencintai Allah
dan mencintai sesama manusia sehingga akhirnya merupakan hukum pokok
gereja.
Kesepuluh
perintah Allah tersebut merupakan hukum Allah yang di akui kebenarannya
oleh suara hati manusia. Oleh karena itu suara hati manusia akan selalu
menganjurkaan kepada yang baik, dan akan menegur seseorang bila ia
mengerjakan yang jelek. Karena suara hati dapat sesat karena dosa asal,
maka gereja Roma Katolik mengajarkan agar selalu berpedoman kepada
perintah Allah, mengambil teladan dari Yesus dan patuh kepada
perintah-perintah gereja. Secara singkat hal-hal yang berkaitan dengan
kesepuluh perintah Tuhan tersebut akan dikemukakan sebagai berikut .
Ø Perintah Pertama
Perintah
pertama adalah agar manusia hanya menyembah Allah, yaitu Allah Bapa,
sebagai pencipta langit dan bumi.Mempertuhankan suatu makhluk adalah
berarti menyembah berhala. Cara menghormat dan memuji Tuhan dapat dengan
melakukan ibadat batin, yakni berdoa dalm hati, dapat pula dengan
ibadat lahir seperti dengan menyanyi, mengatupkan tangan, berlutut,
dengan lilin yang menyala, music, perhiasan di altar atau dengan
pakaian-pakaian liturgy. Di samping itu, umat Katolik juga mengadakan
penghormatan kepada Allah melalui upacara-upacara yang bersifat umum.
Ø Perintah Kedua
Perintah
kedua adalah menjunjung tinggi nama Allah, atau menyebut nama Allah
dengan sopan. Sebagai contoh, orang yang bersumpah dimuka pengadilan
dengan menyebut nama Allah untuk memperkuat kekuatan suatu hal, maka ia
harus menjamin bahwa apa-apa yang disampaikan itu benar. Atau jika ia
berjanji dibawah sumpah dengan saksi Allah, maka ia wajib mematuhinya.
Apabila seseorang memberikan keterangan yang palsu, atau ingkar janji,
maka ia akan menanggung beban dosa berat. Sumpah palsu merupakan
kejahatan yang besar.
Ø Perintah Ketiga
Perintah
mengkuduskan hari Tuhan berarti menghormati hari-hari raya Kristen
seperti hari minggu dan pringatan Santa Perawan Maria.Hari raya yang
paling penting ialah hari raya Paskah.Pada hari raya minggu dan hari
raya yang diwajibkan, umat Katolik diwajibkan berkumpul untuk merayakan
ekaristi dan mendengarkan kabar gembira Yesus Kristus dengan hormat
disertai minat yang benar.Perintah tersebut berlaku bagi mereka yang
paling tidak, sudah berumur tujuh tahun. Siapa yang tidak mengikuti misa
hari minggu tanpa alas an yang kuat, maka akan berdosa berat. Mereka
yang terlambat atau mengganggu jalannya ibadat juga berdosa. Mengikuti
perayaan misa kudus tidak boleh melalui radio atau televise.
Misa
hari minggu merupakan puncak ibadat.Pada saat itu setiap orang beriman
mempersembahkan pujian syukur serta menerima rahmat, menerima
kegembiraan dan kekuatan guna menunjang hidupnya sehari-hari, untuk
kemudian diperbaharui pada hari minggu berikutnya. Itulah sebabnya hari
minggu merupakan hari istirahat, tidak mengerjakan pekerjaan-pekerjaan
yang biasa dilakukan pada hari-hari yang lain.
Ø Perintah Keempat
Penghormatan
kepada kdua orang tua didasarkan pada pokok pandangan bahwa orang tua
merupakan pengganti Allah karena orang tua memberikan petunjuk ke
surge.Oleh karena itu sudah sepantasnyajika orang beriman, hormat, taat,
cinta dan bertrima kasih kepada mereka.Berlaku hormat dapat terwujud
sopan dalam dalam berbicara kepada mereka dan rendah hati kepada
mereka.Cinta kasih seseorang kepada orang tua dapat dibuktikan dengan
mendoakan mereka, membantu mereka dihari tua sekalipun orang tua tidak
menurut perintah Tuhan.Bila orang tua tetapi ingkar terhadap Tuhan maka
hendaknya di doakan agar mereka kembali kejalan Allah.Taat kepada
perintah orang tua adalah wajib selama perintah tersebut tidak
bertentangan dengan kehendak Tuhan.Kewajiban patuh kepada orang tua
menjadi gugur jika sewaktu-waktu tidak serumah lagi dengan mereka.Akan
tetapi cinta kasih dan hormat kepadanya tetap berlaku dan tetap harus
dipelihara terus menerus sepanjang masa.
Ø Perintah Kelima
Tubuh
manusia dapat menjadi bait Allah setelah menerima permandian. Putra
Allah pun mengambil bentuk tubuh dunia ini. Akhirnya tuhan juga akan
membangkitkan tubuh manusia di akherat. Oleh karena itu orang juga harus
menghormati tubuhnya dengan baik.Melalaikan kebutuhan badan adalah
berdosa, tetapi memenuhi kebutuhan secara berlebihan juga berdosa.Orang
tidak boleh menyakiti dan menyiksa badannya sampai tingkat yang
berbahaya karena hal itu merupakan dosa berat, terutama kalu sengaja
membunuh diri. Apabila seseorang terbunuh atau sengaja bunuh diri
berarti ia memutus kesempatan berbakti kepada Allah dan mendatangkan
penderitaan kepada orang lain. Tetapi dalam keadaan tertentu orang
diperbolehkan mempertaruhkan hidupnya atas dasar iman atau demi
keselamatan sesame manusia.
Ø Perintah Keenam dan Kesembilan
Prinsip
cinta kasih berlaku dalam hubungan suami istri yang telah diikat dalam
tali perkawinan.Agar hubungan suami istri tetap serasi dan harmonis maka
kepada mereka diberikan sakramen.Kerusakan hubungan antar kedua sejoli
tadi merupakan dosa yang berakibat merusak jalan menuju surga terutama
bila sampai ketingkat perceraian. Yesus bersabda : “ barang apa yang
telah di satukan Tuhan, janganlah diceraikan manusia” (Mat. 5:28).
Rusaknya hubungan suami istri dapt berawal dari adanya keinginan kotor
untuk menginginkan istri orang lain. Yesus juga bersabda “ BArang siapa
memandang wanita dan mengingininya, telah berzina dalm hatinya dengan
dia” (Mat. 5:28). Oleh karena itu sejak awal, gereja selalu
memperhatikan hubungan muda-mudi agar dalam menjalin hubungan satu sama
lain tidak melampaui batas.
Ø Perintah ketujuh dan Kesepuluh
Perintah
ini berbunyi : “ jangan mencuri “ dan “ jangan ingin milik sesame
manusia secara tidak adail “. Manusia berhak memiliki sesuatu sekedar
cukup untuk memelihara keluarganya, sebab apabila tidak, maka akan
merugikan semangat seseorang. Namun yang paling penting adalah agar
dalam memperoleh sesuatu dengan jalan mencuri atau menipu
berarti barang tersebut bukan miliknya.
Milik
manusia yang diperoleh secara halal adalah milik Tuhan sehingga
hendaknya dipergunakan dengan penuh tanggung jawab. Barang yang dimiliki
oleh seseorang terbuka bagi kepentingan orang lain ataupun kerajaan
Allah. Manusia hendaknya tidak kikir, tamak, bernafsu secara luar biasa
terhadap harta.Lebih baik miskin tetapi masuk surge daripada memburu
kekayaan dunia tetapi celaka selama-lamanya.
Ø Perintah Kedelapan
Gereja
Katolik sangat cinta terhadap kebenaraan, yaitu berbuat dan berbicara
sesuai yang kita pikirkan.Itu adalah suatu kebijakan yang luhur. Juka
seseorang cinta terhadap kebenaran maka hal tersebut akan membuat orang
lain percaya terhadapnya. Karena itu berdosalah orang yang melanggar
karena ia berdusta.
Kesetiaan
terhadap janji juga merupakan salah satu tuntunan dalam gereja kerena
hal tersebut dapat mempererat hubungan sesame manusia. Seseorang yang
memenuhi kewajiban-kewajibannya berhak atas penghormatan dari orang
lain, dan jika seseorang memperoleh nama baik, maka yang bersangkutan
wajib memeliharanya. Tetapi orang yang gila hormat merupakan dosa. Oleh
karena itu kehormatan bagi seseorang bukan merupakan suatu hal yang
luhur.Yang penting adalah kehormatan batin, yang mendapat pengakuan dari
Tuhan yang istimewanya tidak dapat dirampas orang.Adalah lebih baik
mendapat kehormatan dari Tuhan daripada memperoleh kehormatan dari
sesame manusia.
Yesus
kristus adalah pembawa agama Kristen.Ia dipercayaai membawa kabar
gembira tentang penebusan dosa di samping memperlihatkan bayak
mukjizat.Ajaran ketuhanan dalam agama kristen, termasuk gereja Roma
Katolik, adalah sebagaimana tercantum dalam kredo iman Rasuli, yaitu
Tritunggal yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Putra dan Roh
Kudus.Gereja Katolik memakai “ Sepuluh Perintah Tuhan “Kesepuluh
perintah Allah tersebut merupakan hukum Allah yang di akui kebenarannya
oleh suara hati manusia.
Pelayanan Yesus dan Berdirinya Gereja
Yesus sebagai Kristus
pantokrator
Dasar institusional Gereja Katolik Roma adalah pribadi dan ajaran-ajaran
Yesus Kristus (lahir 10-8 SM di
Betlehem, wafat sekitar 30 Masehi di Yerusalem) seperti yang tercantum dalam keempat
Injil karya
Matius,
Markus,
Lukas dan
Yohanes. Injil-Injil tersebut menggambarkan Yesus sebagai seorang tukang kayu Yahudi dari daerah
Galilea, yang adalah tokoh yang dijanjikan, Sang
Mesias atau yang diurapi (
Christos dalam
Bahasa Yunani, asal-muasal gelar
Yesus Kristus), dan Putera Allah, sebagai penggenapan nubuat
Perjanjian Lama. Oleh karena itu Kristen memandang dirinya sebagai kelanjutan dari
Yudaisme, serta memandang
Allah umat Kristiani dan
Allah umat Yahudi
sebagai pribadi yang satu dan sama. Gereja adalah jemaat yang sama
dengan yang dahulu didirikan oleh Yesus Kristus dan berkelanjutan sampai
sekarang berkat kontinuitas sejarah melalui sesuatu yang disebut
suksesi apostolik
tak-terputus yang dianggap berawal dari pimpinan para rasul, Simon
Petrus dan oleh karena itu pula dianggap oleh umat Katolik berawal dari
Kristus sendiri.
Menurut keempat Injil, ketika Yesus berusia tiga puluh tahun (Lukas
3:23), dia meninggalkan kota Nazaret dan memulai sebuah pelayanan dakwah
dan mukjizat kesembuhan. Dalam dakwahnya, dia menyerukan pertobatan
(Markus 1:15), memperkenalkan Allah sebagai Bapa yang pengasih dan
pengampun. Dia juga mengimbau orang-orang untuk meneladani kebaikan dan
kasih Allah pada segala makhluk. Dia menarik beberapa orang yang
menganggapnya sebagai seorang
Rabi
dan yang pada beberapa kasus meragukan apakah benar Dialah Sang
Al-Masih itu. Dia, bagaimanapun, membangkitkan oposisi dari pimpinan dan
otoritas religius Yahudi. Mereka menilai ajaran-ajarannya berbahaya
bagi doktrin dan praktik Yahudi tradisional, serta merasa bahwa
pernyataan-pernyataanNya mengenai identitas pribadiNya merupakan hujat.
Injil Matius Pasal 16 meriwayatkan sebagai berikut:
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada
murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" 14 Jawab
mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang
mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah
seorang dari para nabi." 15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi
apa katamu, siapakah Aku ini?" 16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau
adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" 17 Kata Yesus kepadanya:
"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang
menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Akupun
berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku
akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.. 19
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia
ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan
terlepas di sorga." 20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan
memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
Injil-Injil merinci hari-hari terakhir Yesus, ketika, kemungkinan besar pada usia tigapuluhan pertengahan, Yesus ditangkap oleh
Sanhedrin di
Yerusalem dan didakwa melakukan hujat. Di hadapan sidang Sanhedrin, Dia menyatakan diri sebagai
Al-Masih. Sanhedrin kemudian mempersuasi otoritas Kekaisaran Romawi, yang memerintah kawasan itu sebagai
Provinsi Iudaea, untuk menjatuhiNya hukuman mati; yang oleh karena itu, Dia dicambuk, dipukul, dan disalibkan.
Sengsara Kristus diriwayatkan kembali dalam Injil-Injil, menuturkan kejadian-kejadian pada hari
Jumat Agung (dimulai pada saat yang sekarang diaanggap sebagai waktu petang hari Kamis), yang berlangsung hingga hari
Paskah, tatkala, menurut Kitab
Perjanjian Baru,
Yesus bangkit dari kematian dan menampakkan diri kepada murid-muridNya.
Menurut perhitungannya sendiri, Gereja dimulai pada hari pertama
Pentakosta ketika
Roh Kudus turun ke atas para
rasul dan para murid di dalam
Ruang Atas.
Sebelumnya Yesus telah mengatakan bahwa Dia akan mempercayakan kepada
Simon Petrus kunci-kunci Kerajaan
Surga setelah menyebutnya diilhami oleh
Allah Bapa bahwa di atas "batu karang" (
Bahasa Latin :
Petrus,
Bahasa Yunani Petros,
Bahasa Aram Kefa)
Petrus, Yesus akam mendirikan GerejaNya. Simon Peter disebut-sebut lagi
dalam konteks Injil Yohanes, pasal 21 dengan perintah-perintah lisan
eksplisit untuk "Gembalakanlah domba-dombaKu", "Gembalakanlah
domba-dombaKu", dan "Gembalakanlah domba-dombaKu" pada ayat 15 sampai
17, sebagai berikut:
15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak
Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab
Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-dombaKu." 16 Kata
Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau
tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-dombaKu." 17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon,
anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus
karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-dombaKu.
Tentu saja ini mendapat tentangan dari pihak-pihak di luar Katolik
Roma. Ada banyak referensi yang menggugat. Misalnya pernyataan St.
Cyprian (Siprianus) berikut:
"and then also the Lord Himself, fulfilling what had been written in
the law and the prophets, teaches, saying, “I am the good shepherd, who
lay down my life for the sheep. But the hireling, whose own the sheep
are not, seeth the wolf coming, and leaveth the sheep, and fleeth, and
the wolf scattereth them.”[5] To Simon, too, He speaks thus: “Lovest
thou me? He answered, I do love Thee. He saith to him, Feed my
sheep.”[6] We know that this saying arose out of the very circumstance
of his withdrawal, and the rest of the disciples did likewise."
Dengan demikian, dinyatakan bahwa 3 pertanyaan Yesus dan 3 kali
perintah untuk menggembalakan domba-domba sebagai proses pemulihan bagi
Petrus, yang telah menyangkal Kristus. Bandingkan jumlah pertanyaan
dengan jumlah penyangkalan yang dilakukan oleh Petrus. Cyprian mengutip
ayat di mana Yesus memandang para rasul yang meninggalkan dirinya
sebagai "orang-orang upahan". Non-Katolik memandang pemulihan ini perlu
bagi Petrus sekaitan dengan pernyataan Yesus berikut:
Matius 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Dengan demikian dipandang jika Petrus tidak dipulihkan, bagaimana
jatuhnya wibawa Petrus dibandingkan rasul-rasul lainnya, jika Petrus
diperhadapkan pada pernyataan Yesus di atas.
Berdasarkan ayat-ayat Kitab Suci inilah Gereja Katolik Roma percaya bahwa
Paus adalah penerus Santo Petrus dan pimpinan tunggal dari segenap Gereja di atas bumi. Doktrin-doktrin otoritas kepausan dan
Primasi Pontif Romawi terus menjadi sumber kontroversi antara Gereja Katolik Roma dan denominasi-denominasi Gereja Kristiani lainnya.
Kekaisaran Romawi (sekitar tahun 1 — 312)
Yesus Kristus wafat di salib
Sekalipun perhitungan yang dilakukan Dionysius Exiguus
menentukan kelahiran Yesus pada pada tahun yang disebut sebagai 1
Masehi, sejarah menempatkan kelahiranNya pada waktu antara tahun 6 dan 4
SM.
- Sekitar 27: Yesus dibaptis, dimulainya pelayanan, dan
dipilihnya para rasul. Injil Lukas mengindikasikan bahwa Kristus
dibaptis pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Tiberius yakni tahun 27
Masehi (Lukas 3:1,21,22). Injil-Injil umat Kristiani sangat menonjolkan
Petrus sebagai pimpinan dan juru bicara para rasul Yesus dengan
seringnya disebutkan namanya dalam Injil-Injil. Petrus, dan
putera-putera Zebedeus, Yakobus dan Yohanes, merupakan lingkaran dalam
dari para rasul Yesus karena menyaksikan peristiwa-peristiwa penting
tertentu dari kehidupan Yesus. Dakwah-dakwah utama Yesus, seperti Khotbah di Bukit. Perbuatan-perbuatan mukjizat, seperti membangkitkan orang mati, memberi makan lima ribu orang, berjalan di atas air, dst.
- Sekitar 33: Petrus menyatakan dan para pengikut lainnya
percaya bahwa Yesus dari Nazaret adalah Al-Masih bangsa Yahudi yang
dijanjikan Yahweh menurut kitab-kitab suci Yahudi dan ramalan-ramalan
para nabi Ibrani. Masuk ke Yerusalem, dimulainya sengsara Kristus. Yesus
dari Nazaret disalibkan di Yerusalem di bawah kuasa Pontius Pilatus, procurator Yudea pada masa pemerintahan Tiberius dan Herodes Antipas, setelah Sandhedrin, di bawah pimpinan Imam Besar Kayafas,
menuduh Yesus melakukan hujat. Akan tetapi Dia disalibkan oleh bangsa
Romawi, atas dakwaan kejahatan politik yakni perbuatan makar dan
pemberontakan seperti yang tertulis pada titulus di atas salib yang
menunjukkan kejahatan yang diperbuatNya yakni: "Yesus dari Nazaret, Raja
orang Yahudi". Menurut para pengikutNya, tiga hari kemudian, "Allah
membangkitkanNya dari antara orang mati"[2], atau, seperti yang juga mereka katakan, Dia "sudah bangkit."[3]
Empat puluh hari setelah kebangkitanNya, Yesus naik ke surga,
Injil-Injil Kristiani meriwayatkan bahwa Yesus memberi petunjuk kepada
para muridNya bahwa: "Segala kuasa telah diberikan kepadaKu di surga dan
di atas bumi. Karena itu pergilah dan jadikanlah semua bangsa muridKu,
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, ajarilah
mereka untuk melakukan semua yang telah kuperintahkan kepadamu; dan
lihatlah, Aku menyertaimu, bahkan sampai akhr zaman." (Matius 28:18-20).
Sepuluh hari kemudian (Pentakosta)
Petrus memberikan khotbah perdananya dan 3.000 orang memberi diri untuk
dibaptis. Sejak saat itu, ajaran-ajaran Yesus menyebar ke seluruh dan
ke luar batas Kekaisaran Romawi
sehingga membentuk Gereja-Gereja yang dipimpin oleh para Rasul. Tradisi
Kristiani mencatat bahwa Gereja Kristiani di Roma didirikan oleh Santo Petrus bersama Santo Paulus, dan bahwa Petrus adalah uskupnya yang pertama.
- Sekitar 34: St. Stefanus, seorang diakon dan syuhada Kristiani yang pertama, dirajam sampai mati di Yerusalem.
- Sekitar 50: Konsili Yerusalem
- Sekitar 52: Kedatangan St. Thomas Rasul di India menurut tradisi.
- Sekitar 64: Penindasan atas umat Kristiani dimulai oleh Kaisar Nero setelah Kebakaran besar di Roma. Penindasan berlanjut sampai tahun 313 Masehi.
- Sekitar 64-67?: Wafatnya St. Petrus dan St. Paulus di Roma.
- Sekitar 70: Kejatuhan Yerusalem dan penghancuram Bait Suci.
- Sekitar 72: Kesyahidan St. Thomas Rasul di Mylapore.
- Sekitar 96: Tahun yang menurut tradisi ditulisnya Epistola Klemens yang pertama yang dikaitkan dengan Paus Klemens I yang dialamatkan kepada Gereja di Korintus.
- Sekitar 100: St. Yohanes, yang tersisa dari ke-12 Rasul, wafat di Efesus.[4][5]
- Sekitar 110: Ignatius dari Antiokhia menggunakan istilah Gereja Katolik dalam sepucuk suratnya kepada Gereja di Smyrna,
salah satu dari surat-surat yang otentisitasnya tak diragukan yang
dikaitkan dengannya. Dalam surat ini dan surat-surat lainnya dia
menekankan pentingnya para uskup dalam Gereja dan berbicara keras mengenai bidaah.
- Sekitar 150: Naskah-naskah Alkitab terjemahan Bahasa Latin (Vetus Latina) dari Alkitab dalam bahasa Yunani beredar di kalangan umat Kristiani yang bukan pengguna Bahasa Yunani.
- Sekitar 155: Ajaran-ajaran Marcion, gnostik Valentinus dan pentakostal kaum Montanis menimbulkan memecah-belah komunitas Romawi. Penindasan atas umat Kristiani di Kekaisaran Romawi terus berlanjut.
- Sekitar 180: Adversus Haereses karya Irenaeus makin memperjelas konsep "bidaah."
- Sekitar 195: Paus Viktor I, Paus pertama yang berasal dari Afrika, mengekskomunikasi kaum Kuartodesiman dalam suatu Kontroversi Paskah. Beberapa pihak berpendapat bahwa mungkin dialah paus pertama yang merayakan misa dalam Bahasa Latin bukannya Bahasa Yunani.[6]
- Sekitar 200: Tertullianus, pujangga Latin Kristiani pertama, yang melahirkan istilah-istilah Latin mengenai konsep-konsep Kristiani seperti "Trinitas", "Tres Personae", "Una Substantia", "Sacramentum"
- 20 Januari 250: Kaisar Decius memulakan penindasan besar-besaran atas umat Kristiani di Roma. Paus Fabianus wafat sebagai syuhada. Sesudah itu kontroversi Donatis mengenai penerimaan kembali orang-orang murtad meresahkan banyak orang di Afrika Utara.
- Sekitar 250: Paus Fabianus dikatakan telah mengutus tujuh orang uskup dari Roma ke Galia untuk memberitakan Injil: Gatianus ke Tours, Trofimus ke Arles, Paulus ke Narbonne, Saturninus ke Toulouse, Denis ke Paris, Austromonius ke Clermont, dan Martialus ke Limoges.
- 28 Oktober 312: Kaisar Konstantinus memimpin pasukan Kekaisaran Romawi meraih kemenangan dalam Pertempuran Pons Milvius.
Menurut tradisi, pada malam menjelang pertempuran itu, Konstantinus
mendapat sebuah penglihatan bahwa dia akan meraih kemenangan jika dia
bertempur di bawah lambang Kristus; oleh karena itu, para prajuritnya
menerakan pada perisai-perisai mereka tanda Khi-Rho
yang terdiri atas dua huruf pertama dari kata Yunani untuk "Kristus"
(ΧΡΙΣΤΌΣ). Setelah memenangi pertempuran itu, Konstantinus melegalkan
kekristenan. Dia sendiri tidak dibaptis sampai menjelang ajalnya.
Kekaisaran Romawi Akhir (313 — 476)
- 313: Maklumat Milan
menyatakan Kekaisaran Romawi netral terhadap pandangan-pandangan
keagamaan, keluarnya maklumat ini mengakhiri penindasan atas umat
Kristiani.
- 318: Arius dikutuk dan diekskomunikasi oleh sebuah konsili yang diselenggarakan oleh Aleksander, Uskup Aleksandria.[7]
- 321: Dengan menganugerahkan hak kepada Gereja untuk memiliki properti, Konstantinus menyumbangkan istana Laterani kepada Paus Miltiades. Basilika Lateran (Basilika Penebus Kita) menjadi tahta keuskupan dari Uskup Roma.
- 3 November 324: Konstantinus meletakkan dasar ibukota baru Kekaisaran Romawi di Bizantium, yang kelak dikenal sebagai Konstantinopel.
- 325: Kontroversi Arian pecah di Aleksandria, menimbulkan kekerasan dan perpecahan besar-besaran di kalangan umat Kristiani.
- 20 Mei 325[8][9]: konsili Ekumenis Nicaea Pertama, diselenggarakan untuk menanggapi kontroversi Arian, menghasilkan Kredo Nicea, menyatakan keyakinan umat Kristiani Trinitarian ortodoks akan Tritunggal Maha Kudus. Format Kredo Nicea telah melalui kontroversi sehubungan dengan Klausa Filioque namun masih digunakan Gereja Katolik sampai sekarang.
- 18 November 326: Paus Silvester I mengkonsekrasi Basilika Santo Petrus yang dibangun oleh Konstantinus Agung di atas makam Rasul Petrus.
- 11 Mei 330: Konstantinopel diresmikan. Konstantinus memindahkan ibukota Kekaisaran Romawi ke Bizantium, dan memberinya nama baru Roma Baru.
- 22 Mei 337: Konstantinus Agung mangkat. Dibaptis menjadi Kristen menjelang akhir hayatnya.
- 360: Julianus si murtad menjadi Kaisar Romawi non-Kristiani terakhir.
- 27 Februari 380: Kaisar Theodosius mengeluarkan sebuah maklumat, De Fide Catolica, di Tesalonika, dipublikasikan di Konstantinopel, menyatakan kekristenan Katolik sebagai Agama negara Kekaisaran Romawi.[10][11][12]
- 24 November 380: Kaisar Theodosius I dibaptis.
- 381: Konsili ekumenis Konstantinopel Pertama.
- 382: Konsili Roma di bawah kepemimpinan Paus Damasus I menetapkan Kanon Alkitab, mendaftarkan kita-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang diterima. Kitab-kitab lainnya tidak dianggap sebagai Kitab Suci. Lihat pula Kanon Alkitab.
- 391: Dekrit Kaisar Theodosius mengharamkan sebagian besar ritual Pagan yang masih dipraktikkan di Roma, dengan demikian mendorong sebagian besar populasi untuk berpindah keyakinan ke Agama Kristen.
- 400: Vulgata karya Hieronimus, terjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Latin, diterbitkan. Vulgata merupakan seuah kompilasi kitab-kitab Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang sangat berpengaruh dan yang menjadi dasar bagi Alkitab yang dikenal saat ini.
- 404: Rahib Telemakhus
menerobos ke tengah-tengah sebuah arena guna mencoba melerai dua
gladiator; dia dibunuh oleh massa. Petunjukan gladiator dihapuskan oleh Kaisar Honorius.
- 24 Agustus 410: Penjarahan Roma. Alarik dan pasukan Visigothnya menerjang masuk melalui Gerbang Porta Salaria di Timur-Laut Kota Roma.
- 431: Konsili Efesus
menyatakan bahwa Yesus eksis sebagai manusia sekaligus sebagai Allah,
menjernihkan statusnya dalam Tritunggal Maha Kudus. Makna Kredo Nicea
juga dinyatakan sebagai naskah suci permanen dari Gereja.
- 8 Oktober 451: Konsili Khalsedon dibuka.
- 1 November 451: Konsili Khalsedon, konsili ekumenis keempat, ditutup. Dikeluarkannya Kredo Kalsedonia,
yang menyatakan kembali Yesus sebagai Allah Sejati dan Manusia Sejati
dan dogma Perawan Maria sebagai Bunda Allah. Konsili ini mengekskomunikasi Eutikius, dan menimbulkan skisma dengan Ortodoksi Oriental.
- 452: Paus Leo I (Leo Agung) menemui Attila Hun, Si Cambuk Allah, dan mengurungkan niatnya menjarah Roma.
- 455: Penjarahan Roma oleh Bangsa Vandal. Rampasan perang dari Bait Suci Yerusalem yang sebelumnya direbut oleh Titus diduga turut dibawa ke Kartago.
- 4 September 476: Kaisar Romulus Augustus
dipecat di Roma, ditandai oleh banyak orang sebagai keruntuhan
Kekaisaran Romawi Barat. Fokus Gereja awal beralih ke perluasan di
Kekaisaran Romawi Timur, yang dikenal pula sebagai Kekaisaran Bizantium, dengan ibukotanya di Konstantinopel. Pada akhirnya Gereja terpecah menjadi kekristenan Ortodoks dan Katolisisme pada abad ke-11.
Kekaisaran Bizantium Awal dan Awal Abad Pertengahan (477 — 799)
Yustinianus I tergambar dalam sebuah
mosaik dalam gereja San Vitale, Ravenna, Italia
- 480: Santo Benediktus mulai menyusun peraturan Monastik, menetapkan regulasi-regulasi untuk pendirian biara-biara.
- 496: Clovis I Raja pagan Bangsa Frank, menjadi penganut iman Katolik.
- 502: Paus Symnakus
menetapkan aturan bahwa umat awam selanjutnya tidak lagi memberi suara
dalam pemilihan Paus dan hanya klerus tingkat tinggi saja yang dapat
menjadi calon paus.
- 529: Codex Yustinianus dirampungkan. Bagian pertama dari Corpus Iuris Civilis (Batang Tubuh Hukum Sipil).
- 2 Januari 533: Merkurius menjadi Paus Yohanes II.
Dia adalah paus pertama yang menggunakan nama pemerintahan. Yohanes II
mendapatkan hadiah-hadiah berharga sekaligus sebuah pernyataan iman
ortodoks dari Kaisar Bizantium Yustinianus.
- 533:
Digesta, atau Pandectae, dikeluarkan; bagian kedua dari Corpus Iuris
Civilis (Batang Tubuh Hukum Sipil). Institutiones, bagian ketiga Corpus
Iuris Civilis (Batang Tubuh Hukum Sipil) mulai diberlakukan.
- 536: Belisarius merebut kembali Roma.
- 553: Konsili Konstantinopel II mengutuk kekeliruan-kekeliruan Origenes, Tiga Bab, dan meneguhkan keempat konsili umum pertama.
- 590: Paus Gregorius Agung Memperbaharui struktur dan administrasi gerejawi dan menetapkan Kidung Gregorian.
- 596: Santo Agustinus dari Canterbury diutus oleh Paus Gregorius untuk menginjili Bangsa Inggris yang pagan.
- 638: Yerusalem dan Syria yang dikuasai umat Kristiani ditaklukkan oleh kaum Muslim.
- 642: Mesir jatuh ke tangan kaum Muslim, diikuti seluruh Afrika Utara.
- 664: Sinode Whitby mempersatukan Gereja Seltik di Inggris dengan Gereja Katolik.
- 680: Konsili Konstantinopel III mengakhiri Monothelitisme.
- 685: Kaum Maronit menggunakan kekuasaan dan pengaruh mereka untuk memilih Yohanes Maron, yang berasal dari kaum mereka, sebagai Patriark Antiokhia dan Seluruh Timur. Yohanes mendapatkan persetujuan dari Paus Sergius I, dan menjadi Patriark Maronit yang pertama.
- 698: Santo Willibrordus ditugaskan oleh Paus Sergius I sebagai uskup bagi Bangsa Frisia (Belanda). Willibrordus membangun sebuah gereja di Utrecht.
- 711: Pasukan Muslim menginvasi Spanyol.
- 718: Santo Bonifasius, seorang warga Inggris, ditugaskan oleh Paus Gregorius II untuk menginjili Bangsa Jerman.
- 726: Ikonoklasme pecah di Kekaisaran Timur. Perusakan gambar-gambar berlanjut hingga 843.
- 732: Gerak maju kaum Muslim ke Eropa Barat dihadang oleh Charles Martel di Poitiers, Perancis.
- 751:
Bangsa Lombardia menghapuskan Eksarkat Ravenna secara efektif
mengenyahkan sisa-sisa kekuasaan Bizantium di Italia tengah dan Roma.
- 756: Para paus dianugerahi independensi pemerintahan atas Roma oleh Raja Pepin si Pendek dari Bangsa Frank, dalam Donasi Pepin. Lahirnya Negara-negara Kepausan.
- 787: Konsili Ekumenis Nicea kedua menghentikan Ikonoklasme.
- 793: Penjarahan biara Lindisfarne menandai dimulainya serbuan Bangsa Viking ke Eropa Kristen.
Kekaisaran Romawi Suci sampai Akhir Abad Pertengahan (800 — 1453)
- 25 Desember 800: Raja Karel Agung dari Bangsa Frank dimahkotai sebagai Kaisar Romawi Suci di Barat oleh Paus Leo III di Basilika Santo Petrus.
- 829: Ansgarius memulai karya misi di Swedia dekat Stockholm.
- 863: Santo Kiril dan Santo Methodius diutus oleh Patriark Konstantinopel untuk menginjili bangsa-bangsa Slavia. Mereka menerjemahkan Alkitab ke dalam Slavonika.
- 869: Konsili Ekumenis Konstantinopel IV mengutuk Photius. Konsili ini dan konsili-konsili umum berikutnya disangkal oleh Gereja-Gereja Ortodoks Timur.
- 910: Biara agung Benediktin di Cluny meremajakan monastisisme Barat. Biara-biara menyebar ke wilayah-wilayah terpencil di Eropa Barat.
- 988: St. Vladimir Agung dibaptis; menjadi Adipati Agung Kiev pertama yang beragama Kristen.
- 1012: Burchardus dari Worms merampungkan ke-20 jilid Decretum dari Hukum Kanon.
- 16 Juli 1054: Perpecahan Liturgis, linguistik, dan politis mengakibatkan perpecahan permanen antara Gereja Timur dan Gereja Barat, yang dikenal sebagai Skisma Timur-Barat atau Skisma Akbar. Tiga legatus, Humbertus dari Mourmoutiers, Fredericus dari Lorraine, dan Petrus, Uskup Agung Amalfi, memasuki Katedral Hagia Sophia saat perayaan misa pada Sabtu petang dan meletakkan pada altar selembar Bulla kepausan berisi ekskomunikasi atas Patriark Mikhael I Kerularius.
Para legatus bergegas kembali ke Roma dua hari kemudian, meninggalkan
kota Konstantinopel yang tak lama lagi dilanda huru-hara.
- 27 November 1095: Paus Urbanus II menyampaikan khotbah sacrum bellum (perang suci), Perang Salib, untuk membela umat Kristiani Timur, dan para peziarah di Tanah Suci, dalam Konsili Clermont.
- 1098: Pendirian biara pembaharuan di Citeaux, yang mendorong pertumbuhan ordo Cistercian.
- 1099: Perebutan kembali Yerusalem oleh para pejuang Perang Salib I.
Katedral Notre-Dame - dirancang dalam gaya arsitektur Gothik.
- 1123: Konsili Ekumenis Lateran Pertama.
- 1139: Konsili Ekumenis Lateran Kedua.
- 1144: Basilika Santo Denis karya Abbot Suger adalah bangunan besar pertama yang dibangun dalam gaya arsitektur Gothik.
- 1150: Publikasi Decretum Gratiani.
- 1179: Konsili Ekumenis Lateran Ketiga.
- 1182: Gereja Maronit menegaskan kembali persekutuannya yang tak terputus dengan Tahta Suci.
- 2 Oktober 1187: Pengepungan Yerusalem. Pasukan Ayyubi dibawah pimpinan Saladin merebut Yerusalem, mengobarkan Perang Salib III.
- 8 Januari 1198: Lotario de' Conti di Segni terpilih menjadi Paus Innosentius III. Masa kepausannya dianggap sebagai puncak kekuasaan temporal dari kepausan.
- 13 April 1204: Penjarahan Konstantinopel oleh para pejuang Perang Salib IV. Permulaan Kekaisaran Latin di Konstantinopel.
- 1205: Santo Fransiskus dari Assisi menjadi seorang pertapa, mendirikan ordo kerahiban Fransiskan.
- 11 November 1215: Konsili Ekumenis Lateran Keempat dibuka oleh Paus Innosentius III.
- November 30, 1215:
Konsili Ekumenis Lateran Keempat ditutup oleh Paus Innosentius III.
Tujuh puluh dekrit disetujui, salah satunya adalah definisi transubstansiasi.
- 1229: Inkuisisi dibentuk sebagai tanggapan terhadap bidaah Cathar, dalam Konsili Toulouse.
- 1231: Akta pendirian Universitas Paris dikeluarkan oleh Paus Gregorius IX.
- 1241: Mangkatnya Ogadai Khan, Khan Agung bangsa Mongol, menghentikan gerak maju bangsa Mongol ke Eropa sesudah kemenangan yang mereka raih dengan mudah dalam Pertempuran Liegnitz (sekarang di Polandia) dan Pertempuran Mohi (sekarang di Hungaria) melawan gabungan serdadu Kristen.
- 1245: Konsili Ekumenis Lyons Pertama. Mengucilkan dan memecat Kaisar Frederick II.
- 1274: Konsili Ekumenis Lyons Kedua. Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks bersatu kembali untuk sementara waktu.
- 1295: Marco Polo tiba di kampung halamannya Venesia.
- February 22, 1300: Paus Bonifasius VIII mengeluarkan Bulla "Antiquorum fida relatio"; perayaan Tahun Suci Yubileum yang pertama kali tercatat.
- 18 November 1302: Paus Bonifasius VIII mengeluarkan Bulla Kepausan Unam sanctam.
- 1305: Pengaruh Perancis mengakibatkan Paus pindah dari Roma ke Avignon.
- 12 Agustus 1308: Paus Klemens V mengeluarkan Bulla Regnans in coelis menyeru diselenggarakannya sebuah konsili umum pada 1 Oktober 1310,
di Vienne, Perancis dengan tujuan "melakukan pemeriksaan sehubungan
dengan Ordo Ksatria Templar, baik atas para anggota perorangan maupun
tanah-tanahnya, dan sehubungan pula dengan hal-hal lain yang terkait
dengan iman Katolik, Tanah Suci, dan perbaikan Gereja dan aparat
gerejawi".
- 17 - 20 Agustus 1308: Para pinpinan Ksatria Templar diampuni secara rahasia
oleh Paus Klemens V seusai diperiksa oleh para agen kepausan untuk
memverifikasi klaim-klaim yang dituduhkan terhadap mereka di kastil
Chinon di Keuskupan Tours.
- 16 Oktober 1311: Sesi formal pertama dari Komsili Ekumenis Vienne dimulai di bawah kepemimpinan Paus Klemens V.
- 22 Maret 1312: Klemens V mengeluarkan Bulla Vox in excelsis membubarkan Ksatria Templar.
- 6 Mei 1312: Konsili Ekumenis Vienne ditutup pada sesi formal ketiga.
- 26 Mei 1328: William dari Ockham melarikan diri dari Avignon. Kelak dia dikucilkan oleh Paus Yohanes XXII, yang dituding Ockham sebagai bidaah.
- 1370: Santa Katerina dari Siena mengimbau Paus untuk kembali ke Roma.
- 1378: Anti-paus Klemens VII (Avignon) dipilih sebagai tandingan terhadap Paus Urbanus VI (Roma) menimbulkan Skisma Barat.
- 1387: Bangsa Lithuania menjadi bangsa terakhir di Eropa yang menganut iman Katolik.
- 1440: Johannes Gutenberg
merampungkan mesin cetak kayunya yang menggunakan logam yang dapat
dipindah-pindahkan merevolusi penyebaran pengetahuan dengan cara
reproduksi yang lebih murah dan lebih cepat. Hasilnya adalah produksi
Alkitab dan buku-buku lainnya dalam jumlah banyak.
- 29 Mei 1453: Jatuhnya Konstantinopel.
Abad Pencerahan (1454 — 1632)
Pieta karya Michelangelo dalam Basilika St. Petrus, Vatikan
- 1492: Christophorus Columbus menemukan Dunia Baru.
- 1493: Dengan Inter caetera, Paus Alexander VI menganugerahkan hak-hak kolonial tunggal atas sebagian besar Dunia Baru kepada Spanyol.
- 22 Januari 1506: Kaspar von Silenen dan kontingen pertama dari para serdadu bayaran Swiss memasuki Vatikan pada masa pemerintahan Paus Julius II. Tanggal ini adalah tanggal tradisional berdirinya Garda Swiss.
- 18 April 1506: Paus Julius II melakukan peletakan batu pertama dari Basilika St. Petrus yang baru.
- 1508: Michaelangelo mulai melukisi langit-langit Kapela Sistina.
- 31 Oktober 1517: Martin Luther mengajukan 95 Thesisnya, memprotes penjualan indulgensi.
- 1516: Santo Sir Thomas More menerbitkan "Utopia" dalam Bahasa Latin.
- 1519: Penaklukan Spanyol atas Mexico oleh Hernando Cortes.
- 3 Januari 1521: Martin Luther akhirnya diekskomunikasikan oleh Paus Leo X dalam bulla Decet Romanum Pontificem.
- 1521: Pembaptisan umat katolik perdana di Filipina, bangsa Kristiani pertama di Asia Tenggara. Peristiwa ini diperingati dengan perayaan Santo Niño de Cebú.
- 17 Oktober 1521: Paus Leo X menganugerahkan gelar Fidei Defensor bagi Raja Henry VIII dari Inggris karena pembelaannya atas ketujuk sakramen dan supremasi paus dalam Assertio Septem Sacramentorum terhadap Protestantisme.
- 6 Mei 1527: Penjarahan Roma.
- 1531: Bunda Maria Guadalupe menampakkan diri kepada Juan Diego di Mexico.
- 16 November 1532: Francisco Pizarro mengalahkan Atahualpa. Penaklukan Kekaisaran Bangsa Inka.
- 1534: Kepala dan seluruh warga Kampung Mamuya di Maluku Utara memeluk iman Katolik.
- 15 Agustus 1534: Santo Ignatius Loyola dan lima orang lainnya, termasuk Fransiskus Xaverius bertemu di Montmartre di luar Paris untuk mendirikan Ordo misionaris Serikat Yesus.
- 30 Oktober 1534: Parlemen Inggris menyetujui Act of Supremacy yang menjadikan Raja Inggris sebagai Kepala Tertinggi Gereja Inggris. Skisma Anglikan dengan Roma.
- 1535: Michaelangelo mulai melukis Pengadilan Terakhir dalam Kapela Sistina.
- 1536 Sampai 1540: Dissolusi biara-biara di Inggris, Wales dan Irlandia.
- 17 Desember 1538: Paus Paulus III mengekskomunikasikan Raja Henry VIII dari Inggris.
- 1540: Paus Paulus III mengukuhkan Ordo Serikat Yesus.
- 1543:
Karya tulis lengkap dari teori heliosentris Kopernikus dengan judul,
Perihal Revolusi Bola-Bola Langit (De Revolutionibus Orbium Coelestium)
diterbitkan. Dianggap sebagai awal revolusi ilmu pengetahuan.
- 13 Desember 1545: Konsili Trente diselenggarakan pada masa kepausan Paulus III, untuk mempersiapkan tanggapan Katolik atas reformasi protestan. Peraturan-peraturan yang dihasilkannya menjadi pedoman umat Katolik selama sekurang-kurangnya tiga abad.
- 1546 Sampai 1547: Santo Fransiskus Xaverius mengunjungi dan membaptis beberapa warga Ambon, Saparua, dan Ternate.
- 4 Desember 1563: Konsili Trente ditutup. Dekrit-dekrit dikukuhkan pada 26 Januar 1564, oleh Pius IV dalam Bulla "Benedictus Deus".
- 1568: St. Yohanes Krisostomus, St. Basil, St. Gregorius Nazianzus, St. Athanasius dan St. Thomas Aquinas dijadikan para Doktor Gereja.
- 14 Juli 1570: Paus St. Pius V mengeluarkan Konstitusi Apostolik mengenai Misa Tridentina, Quo Primum.
- 7 Oktober 1571: Armada Kristiani dari Liga Kudus mengalahkan kaum Turki Ottoman dalam Pertempuran Lepanto.
- 1577: Teresa dari Avila menulis El Castillo Interior, salah satu dari karya-karya tulis klasik dari mistisisme Katolik.
- 24 Februari 1582: Paus Gregorius XIII mengeluarkan Bulla Inter gravissimas yang mereformasi Kalender Julian.
- 4 Oktober 1582: Kalender Gregorian pertama kalinya diadopsi oleh Italia, Spanyol, dan Portugal. Sesudah tanggal 4 Oktober adalah tanggal 15 Oktober - sepuluh hari dihilangkan.
- 28 September 1586:
Domenico Fontana berhasil menyelesaikan pemugaran Obelisk Vatikan di
tempatnya sekarang di alun-alun St. Petrus. Dipuji sebagai sebuah
pencapaian teknis pada masa itu.
- 1593: Robert Bellarmine merampungkan karyanya Disputationes de controversiis christianae fidei.
- 1598: Peranan Paus dalam Perdamaian Vervins.
- 1600: Paus Klemens VIII
mengesahkan pemanfaatan kopi meskipun ada petisi yang diajukan para
imam untuk melarang minuman Muslim yang mereka sebut "minuman iblis".
Sri Paus mencoba secangkir dan menyatakannya "sungguh lezat sehingga
sayang sekali untuk membiarkan orang-orang kafir memanfaatkannya secara
eksklusif. Kita perlu mencurangi Setan dengan cara membaptisnya."[13]
- 1614: Tokugawa Ieyasu melarang kekristenan di Jepang.
- 1619 Sampai 1799: VOC berkuasa di Nusantara, Agama Katolik dilarang. Imam-imam Katolik diusir, dan umat Katolik pribumi diprotestankan.
- 19 April 1622: Paus Gregorius XV menjadikan Armand Jean du Plessis de Richelieu sebagai kardinal atas nominasi Raja Louis XIII — menjadi Kardinal Richelieu. Pengaruh dan kebijakan-kebijakannya sangat memengaruhi perkembangan seni, budaya, politik, agama, dan perang di Eropa.
- 18 November 1626: Paus Urbanus VIII
dengan khidmat meresmikan Basilika St. Petrus yang baru 1.300 tahun
sesudah basilika pertama yang dibangun oleh Konstantinus dikonsekrasi
oleh Paus Silvester I.
Abad Akal-Budi (1633 — 1800)
Abad ke-19
Abad ke-20
- 15 Desember 1904: 178 warga Kalibawang dibaptis oleh Romo Van Lith, SJ, lokasi pembaptisan kini menjadi tempat ziarah Sendangsono.
- 1926: Fransiskus Xaverius Satiman ditahbiskan menjadi imam pribumi pertama di Hindia Belanda.
- 2 Oktober 1928: Santo Josemaría Escrivá mendirikan Opus Dei, sebuah organisasi sedunia yang beranggotakan umat awam Gereja Katolik.
- 11 Februari 1929: Perjanjian Lateran ditandatangani oleh Benito Mussolini dan Kardinal Gasparri menetapkan Kota Vatikan sebagai negara merdeka dan menyelesaikan masalah perebutan hak atas kota Roma antara Italia dan Tahta Suci sejak pengambilalihan Negara Kepausan pada tahun 1870.
- 12 Februari 1931:
Radio Vatikan diresmikan. Dibangun oleh Guglielmo Marconi dan
diresmikan oleh Paus Pius XI. Siaran perdananya dalam kode Morse
berbunyi: In nomine Domini, amen.
- 20 Juli 1933: Konkordat antara Tahta Suci dan Pemerintah Jerman ditandatangani oleh Eugenio Kardinal Pacelli dan Franz von Papen, masing-masing mewakili Paus Pius XI dan Presiden Paul von Hindenburg.
- 1 September 1939:
Jerman menginvasi Polandia. Permulaan Perang Dunia kedua. Vatikan
menyatakan sikap netral guna menghindari keterlibatan dalam konflik dan
juga untuk menghindari pendudukan oleh militer Italia.
- 1940: Albertus Soegijapranata ditahbiskan menjadi uskup pribumi pertama di Hindia Belanda.
- 1944: Tentara Jerman menduduki Roma. Adolf Hitler
menyatakan akan menghormati netralitas Vatikan; akan tetapi beberapa
insiden, seperti memberi bantuan kepada personel angkatan udara sekutu
yang terluka, nyaris menyebabkan Nazi Jerman menginvasi Vatikan. Roma dibebaskan oleh tentara sekutu hanya beberapa minggu sesudah pendudukan Jerman.
- 1950: Maria diangkat ke surga dijadikan dogma.
- 20 Januari 1961: John F. Kennedy diambil sumpahnya sebagai presiden Amerika Serikat yang ke-35. Dia merupakan tokoh katolik pertama dan calon termuda yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
- 11 Oktober 1962: Paus Yohanes XXIII membuka Konsili Ekumenis Vatikan Kedua. Konsili Ekumenis ke-21 dari Gereja Katolik ini menitikberatkan panggilan universal menuju kekudusan dan membuahkan banyak perubahan dalam praktik, termasuk makin meningkatnya penekanan pada ekumenisme;
berkurangnya aturan-aturan penitensi, puasa dan praktik-praktik
devosional lainnya; dan memulakan revisi atas peribadatan, yang menjadi
makin sederhana dan mudah difahami umat dengan mengizinkan penggunaan
bahasa lokal menggantikan Bahasa Latin. Oposisi terhadap perubahan-perubahan yang dihasilkan Konsili ini menimbulkan gerakan Umat Katolik Tradisionalis yang tidak menyetujui perubahan-perubahan atas tata-cara peribadatan yang lama.
- 7 Desember 1965: Deklarasi Bersama Katolik-Ortodoks oleh Paus Paulus VI dan Patriark Ekumenis Athenagoras I. Ekskomunikasi timbal-balik dari Skisma Akbar tahun 1054 antara Katolik dan Ortodoks ditarik kembali oleh kedua belah pihak.
- 8 Desember 1965: Paus Paulus VI menutup Konsili Vatikan Kedua.
- 29 Juni1967: Yustinus Darmojuwono dilantik sebagai kardinal Indonesia yang pertama.
- 1970: Revisi atas Missale Romanum, dikeluarkan setelah introduksi bahasa setempat secara bertahap dalam perayaan Misa.
- 26 Agustus 1978: Paus Yohanes Paulus I menjadi paus pertama yang menggunakan dua nama kepemimpinan sekaligus. Dia memimpin Gereja hanya selama 33 hari.
- 16 Oktober 1978: Paus Yohanes Paulus II
menjadi paus Polandia pertama dan tokoh non-Italia pertama yang dipilih
menjadi paus dalam kurun waktu 450 tahun; berpengaruh atas keruntuhan komunisme di Eropa.
- 1984: Hari Pemuda Dunia
yang pertama yang digagas Paus Yohanes Paulus II dirayakan di Roma.
Silih berganti dirayakan di Roma dan sebuah kota lain setiap tahun.
- 30 Juni 1988: Uskup Agung Marcel Lefebvre dari Sosietas St. Pius X (SSPX), menahbiskan empat pria menjadi uskup di Ecône, Swis
tanpa meminta persetujuan paus. Lefebvre dan keempat pria terseut
otomatis dijatuhi ekskomunikasi sesuai hukum kanon. Para tradisionalis
SSPX sejak saat itu berada dalam status skisma.[14]
- 31 Desember 1991: Uni Soviet resmi dibubarkan. Gereja yang tertindas muncul kembali dari persembunyian.
- 1992: Katekismus Gereja Katolik pertama kali dicetak di Perancis.
- 1994: Ordinatio Sacerdotalis, surat Apostolik berisi larangan atas pentahbisan perempuan menjadi imam, dikeluarkan oleh Paus Yohanes Paulus II.
Abad ke-21
Benediktus XVI, Paus pertama yang terpilih pada abad ke-21
- 30 April 2000 :
Paus Yohanes Paulus II mengkanonisasi St. Faustina dan menentukan Hari
Minggu sesudah Paskah sebagai Hari Minggu Belas-Kasih Ilahi dalam
Kalender Romawi Umum, yang mulai berlaku sejak tahun 2001.
- 1 Januari 2001:
Abad ke-21 dan milenium baru dimulai. Gereja mengkhidmatkan permulaan
milenium Kristiani ketiga dengan memperpanjang sampai ke sebagian tahun
2001, tahun Yubileum yang diperingati Gereja tiap 25-tahun sekali.
Khusus untuk tahun 2000, disebut Yubileum Agung.
- 6 Januari 2001: Yohanes Paulus II mengeluarkan Novo Millennio Ineunte,
sebuah program bagi Gereja dalam milenium baru, dalam mana dia
menempatkan kekudusan melalui latihan doa sebagai prioritas terpenting
dari Gereja Katolik sejalan dengan tujuannya.
- 18 Januari 2002: Mantan iman John Geoghan didakwa melakukan perundungan seksual terhadap anak-anak
dan dijatuhi hukuman penjara 10 tahun, sebagai bagian dari skandal
pelecehan seksual. Kasus Geoghan merupakan salah satu dari
skandal-skandal terburuk dalam Gereja Katolik di zaman modern.
- 2 April 2005:
Paus Yohanes Paulus II meninggal-dunia pada usia 84 tahun. Pemakamannya
disiarkan ke segenap penjuru dunia melalui media modern. Jutaan
peziarah Katolik pergi ke Roma untuk memberikan penghormatan terakhir.
- 19 April 2005: Joseph Kardinal Ratzinger asal Jerman terpilih oleh Dewan Kardinal sebagai Paus Benediktus XVI, dan menjadi paus pertama yang terpilih pada abad ke-21 dan pada milenium ke-3.
- 18 Agustus 2005: Paus Benediktus XVI berkunjung ke Cologne, Jerman, kunjungan pertamanya di luar Italia. Melanjutkan Hari Pemuda Dunia yang dimulai oleh pendahulunya.
- 12 September 2006: Paus Benediktus XVI memberikan ceramah "Iman, Akal Budi serta Kenangan dan Renungan Universitas" di University of Regensburg. Mengutip Kaisar Manuel II Paleologus:
"Tunjukkan padaku hal baru yang dibawa Muhammad, dan hal-hal yang akan
kau dapati hanyalah keburukan dan ketidakmanusiawian, seperti perintah
untuk menyiarkan dengan pedang iman yang dikhotbahkannya." dalam
sebagian kecil dari ceramahnya mengenai iman dan akal budi,
irasionalitas dari kekerasan, dan program de-helenisasi membangkitkan
reasksi-reaksi keras dan mematikan dari umat muslim di seluruh dunia.[15][16][17][18][19]
- 7 Juli 2007: Motu proprio Summorum Pontificum dikeluarkan oleh Paus Benediktus XVI yang secara eksplisit memperbolehkan Missale Romanum tahun 1962 sebagai bentuk luar-biasa dari Ritus Romawi. Harapan akan pemulihan skisma antara SSPX dan Gereja Katolik tersirat dalam surat lampiran pada motu proprio tersebut.
sumber : http://muhendifighter.blogspot.com/2012/04/agama-katolik-makalah-ini-di-buat-guna.html