http://cursor.com/images/10a.gif body{cursor: url("http://aquz.heck.in/files/love-cursor.gif"), auto;}
Cartoons Comments Pictures

Kamis, 06 Maret 2014

Karya Tulis Pengalaman-Ku



Ini adalah seputar pengalamanku

Pengalaman ini terjadi saat aku mengikuti pertandinga Chevron INKAI District Open Tournament, Gashuku dan Uian DAN front Sumatra yang diadakan oleh PT Chevron Pacific Indonesia di lapangan GOR Duri. Pertandingan ini di ikuti oleh Tim Karate INKAI se- SUMATRA.
Rumusan Masalah
Pertandingan ini saya ikuti pada tanggal 16-17 November. Saya sebagai Tim dari Kontigen Duri. Pertandingan ini di ikuti tim Kontigen Dumai, Kontigen Pekanbaru, Kontigen Rohul, Kontigen Minas, Kontigen Meranti, Kontigen Mandau yang diwakili INKAI Koramil dan masih banyak lagi.
               Aku diturunkan di kelas Kadet Putri mewakili tim Kontigen Duri. Aku bertanding melawan tim dari Koramil yaitu Sonia, dengan peroleh nilai yang tercatat adalah 1-0 nilai 1 untuk Sonia dan 0 untuk saya. Saya sangat kesal karena tidak dapat menjatuhkan lawan saya itu. Saya sangat sedih dan kecewa ternyata tidak mudah untuk menjadi pemain karateka yang baik. Kemudian saya pun menangis, saya tidak dapat menjadi pemain yang baik. Tapi, kata kak Sonia dari tim Koramil cara bermain ku sudah bagus. Yah, kak Sonia adalah atlet nasional, dan wajar kalau aku gagal. Kata sempay steven kalau kita kalh melawan atlet nasional itu wajar, dan dengan itulah kita harus bergiat lagi untuk melatihnya dirumah. 
Ini adalah foto dari kak Sonia bersama Hang Syahril kk ini yang menjadi pasanganku saat pertandingan itu.
     Untungnya papa ku tidak kecewa denganku dan justru bangga kepadaku, karena aku sudah berani untuk tampil di pertandingan yang menurutku sangat sulit untuk di sia-siakan, dan mamaku juga berkata seperti itu juga kepadaku, dan harus bergiat lagi untuk berlatih dirumah. Walaupun aku gagal, namun sekilas aku mengetahui beberapa trik yang banyak orang gunakan saat pertandingan tersebut.
  Pada hari minggunya papaku juga bertanding di bagian komite. Ia berhasil mendapat juara 3. Papaku dulunya seorang pemain karate saat ia masih muda. Ia berhasil menjadi juara 1 komite di Lampung dan mendapat medali emas INKAI tersebut. Aku sangat mengagumi sosok papaku oleh sebab itu aku ingin mengikuti olahraga kegemarannya itu untuk kuperdalami lebih jauh lagi, hingga aku berhasil menjadi pemain karateka yang baik. Papaku sangat disukai murid-murid karate/ teman-teman karateku. Ya, itulah papaku yang berhasil mendapat juara 3 saat pertandingan karate front SUMATRA itu.
       Setelah pertandinga usai, pengumuman pun di bacakan dan Kontigen Duri mendapat urutan ke-3 dan urutan ke-2 adalah Kontigen Minas, urutan ke-1 adalah kontigen Pekanbaru. Setelah pengumuman itu dibacakan, aku bersama kakak dari tim ku sendiri bergoto bersama Sensay Yanas, Hang Syahril, dan tim dari INKAI Sumbar, dan Rohul. Aku berfoto memakai medali perak dan perunggu milik temanku, supaya ada kenangannya saja. Kegembiraan yang aku rasakan sangatlah indah, aku dapat mengenal teman INKAI lainnya yang ada di Sumatra. Dan tidak dapat dibayangkan betapa senangnya aku berada di pertandingan yang hebat itu.
  
            
 

 Dalam batinku ku berjanji untuk selalu bergiat lagi belajar hingga aku berhail menjadi seorang karateka atau seorang Fighter itulah yang kuharapkan, dan bisa mengikuti jejak papa ku menjadi seorang Karateka yang berhasil. Dan karate ini kujadikan sebagai ajang prestasi di bidang olahraga yang aku gemari.

Salam Karateka
Oss…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar